DEDE YUSUF & KETUA PATRIOT DEJATU

DEDE YUSUF & KETUA PATRIOT DEJATU

Kang Dede Bersama Ketua Umum Patriot Dejatu

Kang Dede Berjabat tangan dengan Ketua Umum Ormas Patriot Karawang Saat Kang Dede Berkunjung Ke Sukatani Bekasi.

Kang Dede Memberikan Bantuan Korban Banjir Di Batujaya

Dede Yusuf memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta. Selain itu juga memberikan bantuan bahan makanan, obat-obatan dan pakaian

Kang Dede Berbincang Dengan Ketua Umum Ormas Patriot

Begitu Akrab perbincangan antara Kang Dede Dengan Ketua Ormas Patriot Saat Kang Dede Menuju Kantor PNPM di Cikampek Karawang

Dukung Dede Yusuf Jadi Calon Gubernur Jawa Barat Yuk

Mohon Doa Restu dan Dukungan ka sadayana.

Kebesaran Hati

Sebuah jabatan sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat tidak memuat dia besar hati yang membuat dia malu makan dijalanan ataupun warung biasa.

Senin, 28 Januari 2013

Kang Dede Memberikan Bantuan Untuk Bedah Rumah Abah Endut di Dampingi oleh Wakil Bupati Karawang Ibu Cellica



RMOL. Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi melakukan bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) di RT 12, RW 02, Kampung Rawasari, Desa Jomin Timur, Cikampek, Karawang, Rabu (5/12).

Rumah yang dihuni pasangan renta Ma Ocih (83) dan Abah Endut (83) itu tampak sangat tidak layak ditempati. Lantainya tanah, dindingnya bilik, dapur menggunakan tungku kayu bakar, tanpa langit-langit, beratap genting tipis dan tak memiliki kakus. Didampingi Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurracjdiana, mantan aktor laga itu melakukan kerja bakti spontan pencopotan genting disertai pembacaan doa oleh ustadz setempat. Sontak saja pasangan renta penghuni rumah tersebut terharu menitikkan air mata. Program bedah rumah tersebut diselenggarakan bersama penggerak Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perkotaan dan Badan Kerja Masyarakat (BKM) Maju Bersama. "Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama bedah rumah ini bisa selesai dan saya diundang lagi untuk syukuran di sini, Insya Allah sayang nanti datang lagi ya," ujar Dede Yusuf dalam rilis resmi media center Koalisi Babarengan, Rabu (5/12). Usai menggelar bedah rumah, Wagub Jabar Dede Yusuf secara simbolis meletakkan batu pertama untuk pembangunan jalan sepanjang 150 meter, yang akan dikerjakan oleh masyarakat selama 4 hari. Peletakan batu pertama itu dilakukan seusai Wagub berkunjung ke acara PNPM Mandiri di Desa Jomin Timur, Cikampek, Rabu (5/12) pagi. Ia menggunakan sepeda motor bebek bantuan Pemprov Jabar sampai ke lokasi pembangunan jalan.

Dede mengungkapkan, sangat mengapresiasi karya dan kreativitas warga dalam program PNPM Mandiri. "Tanpa bantuan yang maksimal dari pemerintah, ternyata masyarakat bisa menghasilkan beranekaragam karya yang bisa menjadi nilai jual tinggi," katanya memberi apresiasi. ”Saya bangga dengan adanya kegiatan yang terus digalakan oleh PNPM Mandiri. Hasilnya, masyarakat bisa melahirkan program-program yang bermanfaat di bidang infrastruktur, ekonomi, dan sosial dan menggerakan partisipasi warga,”ujar Wagub. Wakil bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyatakan sangat senang dengan kehadiran wagub yang mau turun langsung melihat program PNPM Mandiri sampai ke tingkat desa. ”Saya bangga kegiatan ini bisa dihadiri langsung oleh Wagub Dede Yusuf, karena bisa melihat serta berkomuniksi secara langsung ke lapangan dengan para pelaku yang merasakan manfaat dari PNPM,” kata Cellica. [arp]

Hercules Rozaria Marshal (Ketua Umum GRIB) Siap Dukung Dede Yusuf



Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Hercules Rozaria Marshal mendukung penuh Dede Yusuf menjadi gubernur Jawa Barat 2013-2018. Bahkan, Hercules memerintahkan seluruh anggota GRIB untuk membantu pemenangan calon yang berpasangan dengan Lex Laksamana tersebut. "Seluruh kader GRIB Jawa Barat mendukung Pak Dede Yusuf menjadi gubernur," kata Hercules saat melakukan gelar pasukan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/1). Dalam kesempatan itu Dede Yusuf dipercaya menyematkan baret merah kepada kader GRIB yang dinyatakan lulus menjalani pendidikan latihan dasar (Diklatsar) II. Dede menyatakan kagum melihat soliditas dan militansi para kader GRIB di Jawa Barat. "Saya seperti mendapat semangat baru setiap didampingi oleh anggota GRIB saat kunjungan ke daerah seperti saat di Tasik, Garut, Cirebon dan wilayah lainnya," ujar Dede. Dia meminta GRIB harus menjadi organisasi kepemudaan yang tidak hanya disegani melainkan juga dicintai oleh masyarakat. Dede berpesan agar GRIB menyatu dan tidak berjarak dengan rakyat kecil. Dede mengutip pesan Ketua Dewan Pembina

Pusat GRIB Letjen (Purn) Prabowo Subianto yang meminta agar Dede selalu membela rakyat kecil. "Pak Prabowo minta saya tidak korupsi, dekat dengan rakyat kecil dan selalu membela rakyat kecil," tegasnya. Sumber: Merdeka.com

Kang Dede Memberikan Bantuan Untuk Korban Banjir di Batujaya Karawang


REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Usai mengunjungi korban banjir di Batujaya, Kabupaten Karawang, Dede Yusuf Macan Effendi memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta. Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan bahan makanan, obat-obatan dan pakaian layak pakai untuk para pengungsi.
"Bantuan tersebut digunakan untuk membangun tenda-tenda pengungsi yang layak huni sementara," jelasnya. Banjir akibat jebolnya tanggul Batu Jaya mengakibatkan puluan ribu rumah rusak terutama di Desa Telukbango dan Desa Segeran.
Pantauan Republika korban banjir masih mengungsi di tenda-tenda darurat dari terpal seadanya. Banyak bantuan yang hanya sampai di jalan-jalan awal.
Dede Yusuf didampingi Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengunjungi hingga ke tenda pengungsi paling ujung di Desa Pakis Jaya. Tidak hanya itu, mereka juga terjun langsung untuk meninjau tanggul Sungai Citarum yang jebol.
"Rumah warga masih terendam kira-kira 50 cm atau selutut orang dewasa," jelas Cellica. Dalam mengecek tanggul jebol Dede dirinya berjalan tanpa perahu karet.
Dede juga sempat mengecek masjid yang turut terendam banjir. Terlihat para pengungsi terhibur dengan kedatangan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Redaktur: Djibril Muhammad
Reporter: Ratna Ajeng Tejomukti

Rabu, 19 Desember 2012

“Pemilih Ghaib” Selalu Bawa Masalah

Data-data yang tak valid dalam penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) akan selalu menimbulkan masalah atau bahkan gejolak dalam setiap pemilihan kepala daerah. “Pemilih Ghaib” sering muncul dalam DPS sehingga dapat menimbulkan kerawanan.
Demikian benang merah pemikiran yang mengemuka dalam diskusi “Bagaimana Memenangi Pilgub Jabar” yang digelar Babarengan Media Center (BMC), Selasa (18/12). Pembicara dalam serial diskusi itu adalah Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, pengamat politik Herman Ibrahim dan pakar komunikasi Deddy Djamaludin Malik.
“Pemilih ghoib masih bisa terjadi. Dari angka 36 juta yang diberikan pemprov, kini sisa 32 juta setelah kami verifikasi. Nanti malam DPS akan dipegang para calon. Nanti kelihatan apa ada nama ganda, tak dikenal, yang sudah mati, dan lain-lain. Semua itu akan dikoreksi hingga 25 Desember oleh tim masing-masing calon,” kata Yayat.
Setelah tanggal 25, lanjutnya, KPU akan menerima data tambahan jika itu memang ada. “Kami akan tetap mengakomodasi pemilih yang sekarang belum terdaftar. Ya waktunya memang sekarang ini untuk itu.”
Dalam pandangan Deddy, KPU dan tim sukses calon memang berperan besar untuk melakukan penelitian keabsahan pemilih. “Pada tataran inilah sebenarnya masyarakat bisa memberikan apresiasi atas kinerja KPU. Ketika proses verifikasi ini jeblok, siap-siaplah KPU menerima protes dari masyarakat.”
Hal senada diungkapkan Herman Ibrahim, bahwasanya tarik-menarik kepentingan dalam DPS dan DPT memang biasa terjadi. Pihak berkuasa berpeluang untuk menambah daftar pemilih yang dikategorikan mendukungnya, dan sebaliknya tindak mendaftarkan pemilih yang berada di basis lawan. (red)  
by.bandung (bmc)


 DEDE - LEX DAPAT NOMOR 3

Partai Demokrat resmi mengusung Yusuf Macan Efendi atau Dede Yusuf sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Barat periode 2013-2018.

"Betul, keputusan tersebut merupakan hasil rapat internal Majelis Tinggi Partai Demokrat tadi malam. Dan diputuskan Dede Yusuf sebagai cagub Jabar," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, melalui telepon, Sabtu.

Max menuturkan, jika dibandingkan dengan bakal calon lainnya yang masuk Tim Penjaringan Calon Gubernur/Wakil Gubernur dari internal Partai Demokrat Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat ini adalah calon paling kuat dari berbagai aspek.

"Poling posisi Pak Dede Yusuf itu yang paling memungkinkan untuk kita usung jadi calon gubernur Jabar," katanya.

Untuk saat ini, kata Max, Majelis Tinggi dan DPP Partai Demokrat belum memutuskan siapa pendamping Dede pada Pilgub Jawa Barat 2013 mendatang, termasuk tentang koalisi.

"Itu harus dibicarakan lagi, terlebih dari tim suksesnya dalam hal ini Macan Center sudah punya opsi sendiri siapa pendamping Pak Dede Yusuf," katanya.

Dia mengatakan, opsi dari Macan Center ini bisa menjadi acuan bagi Partai Demokrat dalam menentukan calon wakil gubernur untuk Dede Yusuf.

"Itu merupakan acuan mereka, namun bagaimanapun dari lima nama yang muncul di Macan Center harus kembali diverifikasi dan harus ada persetujuan dari cagubnya sendiri," ujar Max.

Penetapan Dede Yusuf menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat membutuhkan waktu sekitar enam bulan.

Untuk menjaring calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat ini , DPD Partai Demokrat Jawa Barat membuka pendaftaran pada 1-7 Maret 2012 melalui tim penjaringan khusus.

Hari ini, setelah hampir enam bulan, DPP Partai Demokrat akhirnya menetapkan Dede Yusuf sebagai calon gubernur Jabar usungan mereka.
(KR-ASJ/R010)          by. bandung (bmc)                      

Minggu, 25 November 2012

Dede Yusuf resmi calon gubernur usungan Demokrat


 

Bandung (ANTARA News) - Partai Demokrat resmi mengusung Yusuf Macan Efendi atau Dede Yusuf sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Barat periode 2013-2018.

"Betul, keputusan tersebut merupakan hasil rapat internal Majelis Tinggi Partai Demokrat tadi malam. Dan diputuskan Dede Yusuf sebagai cagub Jabar," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, melalui telepon, Sabtu.

Max menuturkan, jika dibandingkan dengan bakal calon lainnya yang masuk Tim Penjaringan Calon Gubernur/Wakil Gubernur dari internal Partai Demokrat Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat ini adalah calon paling kuat dari berbagai aspek.

"Poling posisi Pak Dede Yusuf itu yang paling memungkinkan untuk kita usung jadi calon gubernur Jabar," katanya.

Untuk saat ini, kata Max, Majelis Tinggi dan DPP Partai Demokrat belum memutuskan siapa pendamping Dede pada Pilgub Jawa Barat 2013 mendatang, termasuk tentang koalisi.

"Itu harus dibicarakan lagi, terlebih dari tim suksesnya dalam hal ini Macan Center sudah punya opsi sendiri siapa pendamping Pak Dede Yusuf," katanya.

Dia mengatakan, opsi dari Macan Center ini bisa menjadi acuan bagi Partai Demokrat dalam menentukan calon wakil gubernur untuk Dede Yusuf.

"Itu merupakan acuan mereka, namun bagaimanapun dari lima nama yang muncul di Macan Center harus kembali diverifikasi dan harus ada persetujuan dari cagubnya sendiri," ujar Max.

Penetapan Dede Yusuf menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat membutuhkan waktu sekitar enam bulan.

Untuk menjaring calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat ini , DPD Partai Demokrat Jawa Barat membuka pendaftaran pada 1-7 Maret 2012 melalui tim penjaringan khusus.

Hari ini, setelah hampir enam bulan, DPP Partai Demokrat akhirnya menetapkan Dede Yusuf sebagai calon gubernur Jabar usungan mereka.
(KR-ASJ/R010)